Jumat, 25 Maret 2016

SAATNYA ANDA MENJADI GURU TERHEBAT






 Menjadi seorang  Guru bukanlah  profesi  yang  mudah  bagaimana harus menyesuaikan dengan peserta didiknya terkadang  kita lihat banyak Guru yang memang acuh sekedar menjalankan  tugasnya  tapi tidak peduli apa yang  dirasakan  siswanya padahal guru sebagai pengganti orang tua di sekolah tapi tak jarang juga kita  jumapai  Guru yang penuh perhatian  penuh kasihsayang  kepada  siswanya tidak hanya sekedar menjalankan  tugasnya  sebagai guru tapi bagaimana  dia bisa memberika  inspirasi kepada muridnya tapi bagaiamana dengan Guru yang acuh tidak perhatian,bahkan hanya berpikir sebagai profesi keguruannya saja sering kita jumapai Guru yang hanya memberikan tugas setelah itu pergi,atau Guru yang tidak pernah masuk dan mengadakan ulangan dadakan,hal inilah yang membuat siswa merasa jenuh untuk belajar tidak termotivasi sehingga ujung-ujung siswa malas,tapi bagaimana tanggapan seorang Guru ketika siswanya bersikap seperti itu, pernah kah Guru tersebut menyadari apa yang membuat siswanya bersikap seperti itu, hal inilah yang dianggap biasa saja dan melimpahkan kesalahan siswa yang tidak berkeinginan untuk belajar,berpikirlah secara logika ketika Guru bersikap Malas maka jagan salahkan siswanya ikut malas hal itu terjadi karena sikap Guru yang ditampilkan terhadap siswanya Guru yang merupakan acuan siswa, bagaimana siswa itu bersikap,bagaimana siswa itu berprilaku itu semua kunci utamanya seorang Guru, lalu pertanyaannya sudahkah anda menjadi seorang Guru terhebat Guru terhebat hal ini selalu menjadi bayang-bayang ketika seseorang mempunyai keinginan menjadi seorang Guru bagimana menjadi sorang Guru terhebat tapi setelah menjadi seorang Guru apa yang dipikirkan hilang sekejap buktinya saat ini jarang kita menjumpai seorang Guru yang memang pantas dikatakan sebagai Guru terhebat mungkin bisa dihitung dengan hitungan jari saja, karena profesi sebagai Guru bukanlah profesi yang diambil ketika peluang dan menjadi pilihan terakhir,jika seorang guru memilih sebagai Guru karena pilihan terakhir saya yakin sulit untuk menjadi Guru terhebat menjadi seorang Guru datang dari niat yang tulus buka pulus ketika kita mempunyai niat tulus suatu pekerjaan itu akan membawa keberkahan untuk kita dan untuk apa yang kita amalkan, melihat berbagai fakta mengenai Guru yang hanya mengerjakan sekedar tugasnya menjadi Guru sangat ironis bagi saya jika sekedar mengerjakan tugasnya hanya untuk memenuhi tugasnya saja sebagai Guru maka saatnya anda menjadi Guru terhebat
Untuk menjadi guru yang hebat bukanlah yang mudah tapi ketika kita berniat  menjadi seorang guru yang hebat hal yang tidak mudah menjadi mudah hal itu tergantung pada niat kita jadi guru yang hebat dapat dikataka menembus ruang dan waktu tidk tergantung lengkap atau tidak lengkapnya suatu fasilitas belajar mengajar yan tersedia apalagi kenyataannya memang tidak mempunyai kelengkapan fasilitas belajar mengajar tapi hal ini tidak menjadi hambatan seorang guru yang hebat karena walaupun mempunyai fasilitas yang cangih dan guru pandai atau menguasi materi hal ini tidak selalu menjamin guru tersebut bisa menjadi guru terhebat tapi guru terhebat yang selalu memperhatikan respon dari siswanya, bagimana respon siswa ketika gurunya mengajar bisa saja hanya diam tapi tidak paham atau mengalami Boring karena metode yang digunakan Guru salah atau Guru tersebut tidak mempunyai keterampilan dalam mengairahkan siswanya jika mengalami kejenuhan hal inilah yang terpenting bagaimana guru mampu membaca respon siswanya karena respon siswa lebih bernilai dari komplitnya suatu fasilitas selain itu Guru hebat itu Guru yang enak diajak ngobrol tidak hanya bericara masalah matapelajaran jadi menyenangkan untuk siswanya akan tetapi hebat atau tidaknya dapat dilihat dari beberapa indicator antara lain Kualitas diri Guru yang hebat yang ideal pastilah mempunyai kualitas diri yang baik tingkat kedisiplinan yang tinggi mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik jadi bisa membimbing siswanya dengan cara-cara yang baik pula bijaksana,indicator yang kedua kedalaman ilmu hal ini tidak bisa dipungkiri seorang Guru yang hebat harus mempunyai kedalaman ilmu agar seorang Guru harus menguasi ilmu yang hendak diajarkan kepada siswa jika seorang Guru tidak menguasi Niscaya Gurunya akan keteteran dikelas oleh karena nya hal ini sangat penting, indicator yang ketiga seorang Guru hebat harus mempunyai Keterampilan dalam arti seorang Guru  harus terampil dalam mengajar tidak membosankan karena media tidak selamanya menjadi kunci keberhasilan mengajar tapi bagaimana kreatifitas maupun inovasinya Guru dalam  mengajar,indicator yang keempat Integritas moral seorang guru harus mempunyai moral yang baik bagaimanapun guru adalah sauritauladan bagi siswanya dan terakhir indicator komitmen seorang guru yang hebat tentu harus mempunyai komitmen tinggi terhadap profesinya dan hal ini dating dari panggilan jiwanya menjadi guru yang professional
Yakni menjadi guru yang hebat sebuah tantangan yang harus dijalankan dengan sepenuh hati penuh keiklasan dengan mempunyai pedoman sebagai acuan guna untuk menjadi Guru yang hebat bukan sekedar hanya melakukan kewajiban dengan memiliki Kualitas diri, kedalaman ilmu yang baik,Integritas moral yang tinggi,Keterampilan, dan Komitmen sehingga seseorang dikatakan profesional apabila memenuhi kriteria seperti memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam pada bidang pekerjaan yang diemban (know what and show how), memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugas yang diemban (know how), dan memiliki sikap-sikap yang dituntut oleh pekerjaan yang diemban (disiplin ilmu dan etika profesi).

Daftar Rujukan















Tidak ada komentar:

Posting Komentar